
Banjir bandang yang melanda Kalimantan Selatan pada akhir Juni 2025 mengakibatkan kerusakan parah di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Tanah Laut, Banjarbaru, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Video rekaman drone yang beredar luas di media sosial memperlihatkan kondisi memprihatinkan, dengan rumah-rumah terendam hingga ketinggian 3 meter dan jalan-jalan utama terputus.Nova+8klikkalsel.com+8ANTARA News Kalimantan Selatan+8
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lebih dari 21.000 warga terdampak bencana ini. Sebagian besar wilayah yang terendam banjir berada di sepanjang aliran sungai yang meluap akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari.BorobudurNews+1kalselpos+1
Pemerintah daerah setempat telah menetapkan status tanggap darurat dan mengerahkan tim SAR serta relawan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan. Selain itu, upaya pembersihan saluran air dan perbaikan infrastruktur juga tengah dilakukan untuk mengurangi dampak jangka panjang dari bencana ini.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama di daerah-daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan kondisi geografis rawan banjir. Koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat penting dalam menghadapi bencana seperti ini.BMKG+1BNPB+1