
Tahun 2025 menandai tonggak penting dalam sejarah esports Valorant, dengan Riot Games memperkenalkan serangkaian perubahan besar yang tidak hanya mempengaruhi struktur kompetisi, tetapi juga memperluas dampaknya ke seluruh ekosistem. Berikut adalah ringkasan perubahan signifikan yang mengguncang dunia esports Valorant tahun ini.
🏆 1. Format VCT 2025 yang Diperbarui
Riot Games melakukan perubahan besar pada struktur Valorant Champions Tour (VCT) 2025:Liquipedia+7AllValorant+7Caldesul+7
- Liga Internasional (IL): Setiap liga kini terdiri dari 12 tim, dengan dua tim non-partner yang memiliki kontrak satu tahun, yang dapat diperpanjang berdasarkan performa mereka. Esports Charts
- Sistem Promosi dan Degradasi: Tim yang finis di posisi 9–12 di IL akan terdegradasi ke Challengers League (VCL), sementara tim yang finis 5–8 harus mengikuti turnamen Ascension untuk mempertahankan tempat mereka. Hanya tim yang finis di posisi 1–4 yang dijamin lolos ke Champions. Esports Charts
🌍 2. BOOM Esports Promosi ke VCT Pacific
Salah satu perubahan paling mencolok adalah promosi BOOM Esports dari Ascension Pacific 2024 ke VCT Pacific 2025, menggantikan Bleed Esports yang dicoret karena pelanggaran administratif. VLR.gg+2Valorant Esports+2GosuGamers+2
🎮 3. Game Changers Lebih Besar dan Lebih Terorganisir
Program Game Changers mengalami ekspansi besar:
- Americas: Mendapatkan empat slot di Game Changers Championship 2025. Liquipedia+1Valorant Esports+1
- Asia Pasifik: Turnamen Game Changers Pacific 2025 di Bangkok pada Oktober 2025 akan menampilkan 8 tim dengan total hadiah $20.000. Liquipedia
🌐 4. Esports World Cup (EWC) 2025
Valorant debut di Esports World Cup 2025 di Riyadh, Arab Saudi, pada 8–13 Juli, dengan 16 tim dari berbagai wilayah. Turnamen ini menawarkan hadiah $1,25 juta dan poin klub yang berharga. Team Heretics keluar sebagai juara setelah mengalahkan Fnatic dalam final dramatis. Esports.net+3Wikipedia+3The Times of India+3The Times of India
🧠 5. Pendekatan Baru terhadap Sponsorship Perjudian
Riot Games mengizinkan tim Tier 1 di Amerika, EMEA, dan Asia Pasifik untuk menerima sponsor perjudian esports. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan tim, meskipun menimbulkan kontroversi terkait potensi dampak negatif seperti kecanduan dan integritas kompetisi. Polygon
🔮 6. Fokus pada Akademi dan Pembinaan
VCT 2025 memperkenalkan sistem akademi yang memungkinkan tim partner membangun roster akademi di Challengers League. Lebih dari 15 organisasi di wilayah Pacific, EMEA, dan Amerika telah mengumumkan pembentukan tim akademi, termasuk Sentinels, Gen.G Esports, dan Karmine Corp. Esports Charts
Perubahan-perubahan ini menunjukkan komitmen Riot Games untuk mengembangkan ekosistem Valorant secara berkelanjutan dan inklusif. Dengan struktur yang lebih matang, peluang bagi talenta baru, dan perhatian terhadap integritas kompetisi, Valorant 2025 siap menghadirkan pengalaman esports yang lebih menarik bagi pemain dan penggemar di seluruh dunia.