
🚆 Uji Coba Trem Otonom ART di IKN 🇮🇩
1. Mulai Uji Coba di Agustus 2024
- Pemerintah dan Otorita IKN telah memulai uji coba Autonomous Rail Transit (ART)—trem otonom tanpa rel yang berjalan menggunakan baterai dan marka jalan magnetik—mulai Agustus 2024, dengan persiapan PoC (Proof-of-Concept) dan trial dinamis di kawasan inti pemerintahan IKN, Sumbu Kebangsaan Barat-Timur The Jakarta Post+14IKN+14dephub.go.id+14.
- Uji coba ini ditujukan untuk pengoperasian pada perayaan 17 Agustus 2024, sebagai transportasi pengumpan bagi peserta upacara kemerdekaan RI dephub.go.id.
2. Teknologi Transportasi Cerdas dan Otonom
- ART merupakan moda transportasi elektrik hibrida antara bus otonom dan kereta ringan; dipandu oleh sensor GPS & LIDAR melalui marka jalan khusus tanpa membutuhkan rel fisik Xinhua News+10IKN+10its-indonesia.org+10.
- Sistem ini memanfaatkan teknologi AI dan ITS (Intelligent Transport System) untuk optimasi rute, kecepatan otomatis, serta keselamatan penumpang its-indonesia.org.
3. Penerapan Menuju Komersialisasi
- Setelah periode gratis (Agustus–Desember 2024), pemerintah berencana mulai operasi komersial ART mulai Awal 2025, melalui skema tender dan potensi skema BTS (Buy The Service) berbasis APBN dephub.go.id+4PwC+4Portal Ujian+4.
- Masing‑masing unit ART terdiri dari 3 gerbong dengan kapasitas hingga 300–400 penumpang, kecepatan tempuh sekitar 40 km/jam, dan biaya investasi per unit relatif lebih murah dibanding MRT atau LRT (~Rp 74 miliar/unit) Xinhua News+6PwC+6Setneg+6.
4. Tantangan & Harapan Nasional
- Peneliti menyebut IKN berpeluang menjadi pilot besar skala nasional untuk transportasi otonom (level 3 hingga 5), tapi masih perlu perhatian soal regulasi, standarisasi jalan, dan edukasi publik agar teknologi ini bisa diadopsi luas di kota lain di Indonesia journal.umpo.ac.idPwC.
- Kementerian Perhubungan dan Otorita IKN membentuk kerjasama lintas lembaga untuk memastikan kesiapan teknis, infrastruktur, serta sosialisasi penggunaan ART secara aman dan efisien IKN+3IKN+3its-indonesia.org+3.
✅ Ringkasan Utama
Aspek | Keterangan |
---|---|
Mode Transportasi | Trem otonom ART tanpa rel yang ditopang AI, sensor LIDAR, GPS, dan baterai |
Status Uji Coba | Mulai Agustus 2024 sebagai feeder upacara kemerdekaan, kemudian PoC |
Operasional Komersial | Direncanakan Awal 2025 via tender dan skema BTS APBN |
Keunggulan | Efisien, hemat biaya, ramah lingkungan (zero emission), cepat diterapkan |
Tantangan | Regulasi, infrastruktur jalan, dan edukasi publik masih diperlukan |
✨ Kesimpulan
IKN secara resmi telah memulai transformasi menuju kota pintar berkelanjutan dengan uji coba Trem Otonom (ART) yang mengandalkan teknologi AI dan sistem transportasi cerdas. Inovasi ini tidak hanya menjadi ikonik bagi ibu kota baru, tetapi juga membuka peluang replikasi model transportasi modern di kota-kota besar lain di Indonesia. Dengan target operasional komersial pada awal 2025, ART siap menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi nasional.