“Indonesia Kirim Pelari Muda ke Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2025, Asa Baru di Nomor 400 Meter”

11 Juli 2025

Indonesia mencatat sejarah baru di dunia atletik setelah Muhammad Rizqy Maulana (18), pelari muda asal Jawa Barat, resmi dinyatakan lolos ke ajang World Athletics U20 Championships 2025 yang akan digelar di Lima, Peru pada Agustus mendatang.

Rizqy mencatatkan waktu 46,21 detik pada nomor 400 meter putra dalam ajang Kejuaraan Nasional Atletik Junior di Solo, melampaui batas kualifikasi yang ditetapkan Federasi Atletik Dunia.


Potensi Bintang Masa Depan

Rizqy merupakan atlet hasil pembinaan jangka panjang dari PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) dan PON Jawa Barat. Ia dikenal sebagai pelari dengan teknik lari yang efisien, tenaga besar, serta konsistensi waktu yang terus menanjak sejak usia 16 tahun.

Pelatih nasional, Didi Mahendra, memuji performa Rizqy:

“Anak ini luar biasa fokus dan pekerja keras. Dalam 2-3 tahun, kita bisa punya pelari elite Asia.”


Dukungan dan Persiapan

Rizqy kini menjalani pelatnas khusus di Yogyakarta bersama tim elite nasional. Ia mendapatkan pendampingan dari pelatih asing asal Afrika Selatan dan dukungan dari sport scientist lokal.

Persiapan menuju Peru meliputi:

  • Adaptasi iklim tinggi
  • Program nutrisi ketat
  • Tes kecepatan dan mental
  • Try out internasional di Malaysia bulan ini

Pencapaian Lain & Target

Selain Rizqy, dua atlet Indonesia lainnya — Alya Nirmala (lompat jauh) dan Bayu Rahman (lari gawang) — juga berhasil menembus kualifikasi Kejuaraan Dunia U-20, menjadikan kontingen atletik muda Indonesia yang terbanyak dalam satu dekade terakhir.

Target utama kontingen adalah masuk final, sesuatu yang belum pernah dicapai sejak Rini Budiarti di nomor 3.000 meter halang rintang pada 2012.


Harapan untuk Kebangkitan Atletik Nasional

Prestasi Rizqy dan kawan-kawan memberikan harapan baru bagi kebangkitan atletik nasional yang sempat redup di level internasional. PBSI dan Kemenpora menyatakan akan memberikan dukungan penuh untuk regenerasi atletik dan pembinaan usia dini.


Kesimpulan

Dengan semangat muda dan disiplin tinggi, Rizqy Maulana menjadi simbol bahwa atletik Indonesia masih memiliki nyala api prestasi yang bisa menyala lebih terang. Kejuaraan Dunia U-20 bukan hanya ajang pembuktian, tapi juga batu loncatan menuju kejayaan atletik Merah Putih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *